Rabu, 02 Mei 2012

Baru Dua Provinsi di Indonesia Bebas Malaria
Nyamuk malaria.
PALANGKARAYA -  Baru dua provinsi di Indonesia yang sudah bebas malaria sejak tahun 2010 yakni DKI Jakarta dan Bali.
Dua daerah itu sudah terlebih dulu bebas malaria, dapat dipahami karena Jakarta adalah ibu kota negara dan Bali merupakan daerah tujuan wisata internasional.
Demikian dikatakan Direktur Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Rita Kusriastuti, di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Rabu (2/5/2012). Eliminasi malaria terealisasi jika kasus sudah kurang dari satu per 1.000 orang.
"Kalau penduduk di suatu wilayah tiga juta orang misalnya, bebas malaria terlaksana jika kurang dari 3.000 kasus," ujar Rita.
Jumlah penduduk Indonesia yang saat ini berisiko terkena malaria sekitar 110 juta orang. Pada tahun 2011, di Indonesia terjadi sekitar 250.000 kasus malaria. "Itu sudah dianggap baik tapi angka yang harus dicapai kurang dari 110.000 kasus per tahun," katanya.
Rita mengakui, diperlukan kerja keras untuk menurunkan kasus malaria hingga lebih dari separuh jumlah pada tahun 2011. Kendala yang dihadapi yakni infrastruktur. Karena itu, bebas malaria dinilai lebih mudah dilakukan di Jawa karena infrastruktur yang cukup baik.
"Di Jawa, daerah-daerah dengan kasus malaria cukup banyak ada di bagian selatan seperti Kabupaten Sukabumi dan Cilacap," ujar Rita.